Sekapur Sirih Ibadah Haji

"( Wahai Muhammad ), panggillah manusia untuk mengerjakan haji, hingga mereka datang kepadamu dengan berjalan kaki atau mengendarai binatang-binatang yang kurus. mereka datang dari segala penjuru bumi yang sangat jauh. Biarkanlah mereka menyaksikan berbagai hal yang bermanfaat buat mereka sendiri. ( Ajaklah mereka ) agar menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan, yaitu ketika mereka berqurban dengan binatang-binatang ternak mereka. Maka, makanlah sebagian dari daging qurban itu, dan sebagian lainnya, berikanlah kepada kaum faqir untuk mereka makan". (QS. AlHajj:27-28)

Haji adalah panggilan dari rumah ALlah yang ditujukan kepada orang-orang beriman di seluruh pelosok dunia. Haji mengajak mereka untuk menghirup air mata cemerlang dan segar di rumah Allah.

Salah satu tugas penting kaum muslimin adalah memahami hakikat haji ini. Kita Seharusnya bertanya-tanya, mengapa kita harus melakukan ibadah haji yang pelaksanaannya menelan biaya yang sangat besar ini ? Secara sekilas saja, kita bisa melihat bahwa haji adalah sebuah pertunjukan yang digelar oleh kaum muslimin dalam rangka memamerkan kekuatan spiritual dan bahkan kekuatan materi yang dimiliki oleh kaum muslimin. akan tetapi pemahaman sekilas ini saja jelas tidak cukup untuk menggali rahasia keagungan yang tersembunyi dalam ibadah haji ini. Para ulama dan cenedekiawan muslim harus berupaya keras untuk memahami, dan memahamkannya kepad aorang lain, tentang mutiara hidayah, hikmah, dan kebebasan yang terkandung dalam ibadah ini.

Dengan demikian kami menghadirkan nuansa baru dalam pelayanan Ibadah Haji. Kami hadir dengan tidak hanya menekankan pada nilai-nilai praktik pelaksanaan ritual haji tapi juga mengajak mereka yang bergabung bersama kami untuk menyelami makna filosofis yang terkandung dalam Ibadah Haji.
Ibadah Haji bersama "Kafilah Solahuddin" menghadirkan ulama bertaraf internasional yang mumpuni di bidang Fiqh dan Ushul Fiqh. Beliau adalah Ustadz Usamah Al Farra, yang berasal dari Syiria.

Alasan kami menghadirkan ulama Timur Tengah sebagai pembimbing ibadah adalah, bahwa falsafah yang terkandung dari ibadah haji sebagai kongres kaum muslimin sedunia adalah gerakan massal untuk menyatukan langkah dan hati kaum muslimin sedunia dalam membina Ukhuwah Al-Islamiyah. Saat bertemu dalam prosesi haji, kaum muslimin dari berbagai bangsa bisa menularkan pengalaman mereka masing-masing tentang perjuangan menegakkan agama mulia ini di tempat mereka. NIat tuls kami semata-mata untuk menyatukan visi dan misi diantara kaum muslimin.

Akhirnya kami sangat berharap mereka yang berangkat bersama "Kafilah Solahuddin" mendapatkan medali mabrur, yaitu berupa sikap yang senantiasa berusaha untuk lebih baik dari waktu ke waktu menuju kesempurnaan jiwa.

0 Response to "Sekapur Sirih Ibadah Haji"